Friday, October 2, 2009

KETAATAN DAN KEPIMPINAN

1. Dan bagiNyalah (hak milik) segala yang ada di langit dan di bumi dan kepadaNya sahaja tertentu ibadat dan ketaatan selama-lamanya; (sesudah kamu mengetahui yang demikian) maka tidaklah patut kamu takut kepada yang lain dari Allah. ( Surah An-Nahl : 52 )

2. (Balasan) yang demikian itu, kerana sesungguhnya mereka pernah didatangi Rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas nyata, maka mereka berkata: Patutkah manusia (yang seperti kami menjadi Rasul untuk) memberi petunjuk kepada kami? Lalu mereka kufur ingkar serta berpaling (dari kebenaran) dan Allah pun menyatakan tidak berhajatNya (kepada iman dan ketaatan mereka lalu membinasakan mereka) dan Allah sememangnya Maha Kaya, lagi tetap Terpuji. ( Surah At-Taghaabun : 6 )

3. Dan Kami jadikan dari kalangan mereka beberapa pemimpin, yang membimbing kaum masing-masing kepada hukum agama Kami, selama mereka bersikap sabar (dalam menjalankan tugas itu) serta mereka tetap yakin akan ayat-ayat keterangan Kami.
( Surah As-Sajdah : 24 )

4.(Katakanlah kepada mereka wahai Muhammad): Turutlah apa yang telah diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu dan janganlah kamu menurut pemimpin-pemimpin yang lain dari Allah; (tetapi sayang) amatlah sedikit kamu mengambil peringatan.
( Surah Al-A’raaf : 3 )

5. " Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan Rasulullah dan kepada " Ulil Amri " ( orang-orang yang berkuasa ) dari kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisih) dalam sesuatu perkara, maka hendaklah kamu mengembalikannya kepada kitab Allah (al-Quran) dan (Sunnah) Rasul-Nya. Jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu) dan lebih elok pula kesudahannya".
( Surah al -Nisa' ayat 59 )


6. Dan Sabda Rasulullah s.a.w.

"مَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِىْ عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً."
(رواه مسلم)

Maksudnya : " Sesiapa yang mati sedangkan ia tidak memberi perakuan taat setia kepada pemimpin adalah ia mati dalam keadaan jahiliah "

Seterusnya, baginda Rasulullah s.a.w. mengajar kita berdoa dengan sebuah hadis baginda :

"اَللَّهُمَّ مَنْ وُلِيَ مِنْ هَذِهِ اْلاُمَّةِ شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ، وَمَنْ شَفَقَ عَلَيْهِمْ فَاشْفِ عَلَيْهِ".

Ertinya : Ya Allah ! barang siapa yang ditugaskan untuk mengurus sesuatu keperluan umat ini, lalu ia berlaku kasih sayang kepada mereka maka sayangilah dia, dan barang siapa yang berlaku rendah hati kepada mereka maka kasihahilah dia ".
( H.R. An-Nasa'i )

No comments:

Pages

Powered By Blogger